NASKAH DRAMA DOMBA-DOMBA REVOLUSI KARYA KARYA B. SOELARTO
By : alifinunk
DOMBA-DOMBA REVOLUSI
Di suatu pagi,
sekira jam delapan tiga puluh menit, si Penyair sudah tiba kembali di Losmen
setelah keluar untuk mencari berita tentang keadaan di luar sejak pagi-pagi.
Dia mengambil
tempat duduk seenaknya di ruang tamu Losmen yang terletak di bagian depan.
Tatkala dia sedang enak mencari nada-nada dan lirik syair lagunya, Muncullah
si Pemilik Losmen dari pintu luar dalam dia yang dibalas senyum oleh Penyair.
Dengan senyum sejuk serta anggukan kepala sambil menerima hidangannya.
PEREMPUAN :
|
Sudah kuduga,
Bung tentu pulang dengan selamat seperti kemarin pagi. Kalau Bung keluar, aku
selalu cemas-cemas harap. siapa tahu…Bung ditimpa malang. Maklumlah dalam keadaan
begini ada peluru yang sering jatuh salah alamat.
|
PENYAIR :
|
Itulah yang
menjadi aku kagum.
|
PEREMPUAN :
|
Bahwa Bung
selalu selamat selama ini ?
|
PENYAIR :
|
Bukan, bukan
itu. Sebab terus terang saja, aku sendiri sebenarnya tidak begitu peduli
dengan keselamatanku.
|
PEREMPUAN :
|
Aneh…
|
PENYAIR :
|
Kedengarannya
memang aneh. Akan tetapi, begitulah…
|
PEREMPUAN :
|
Lalu apa yang
Anda kagumi ?
|
PENYAIR :
|
Pernyataan
saudari tadi.
|
PEREMPUAN :
|
Aku tidak
mengerti. Coba jelaskan…
|
PENYAIR :
|
Maksudku
pernyataan saudari itu. . . .
|
PEREMPUAN :
|
Ya.. Mengapa
??
|
PENYAIR :
|
Hikmahnya
terasa begitu puitis.
|
PEREMPUAN :
|
Apa itu
Pu-i-tis ???
|
Penyair menaruh
buku dan harmonikanya lalu minum wedang beberapa teguk. Kemudian, pandangannya
terarah pada si Pemilik Losmen, dengan sorot mata penuh arti, di tandai dengan
senyumannya.
PENYAIR :
|
Hemm. . .
Bagaimana cara aku untuk menjelaskan.
|
PEREMPUAN :
|
Apa tidak
dapat Bung menjelaskan dengan cara-cara yang
sederhana saja ??
|
PENYAIR :
|
Hemm..
Begini. Maksudku pernyataanmu tadi mengandung unsur-unsur rasa kasih sayang
begitu murni.
|
PEREMPUAN :
|
Oo Begitu ??
|
PENYAIR :
|
Ya.. Begitu.
Dan baru pertama kali aku merasa bahwa ada seseorang yang menaruh perhatian
terhadap keselamatan diriku. Dan yang memperhatikannya adalah Wanita.
|
PEREMPUAN :
|
Ah Bung ini
bicara yang bukan-bukan saja.
|
PENYAIR :
|
Tapi bagiku
tidak. Pernyataan barusan tadi adalah kata hati yang tulus.. Bukan Omong
iseng. Benar Demikian….?
|
PEREMPUAN :
|
Ya, ya Bung
tentu saja bisa bicara demikian. Kan Bung sekarang sudah jauh dari anak dan
istri. Jadi, sudah wajar kalau Bung
lalu dijangkiti rasa kesepian. Bukan maksudku merendahkan martabat lelaki,
tetapi naluri lelaki begitulah pada umumnya.
|
Penyair hanya
tersenyum sambil tertawa kecil…
PENYAIR :
|
Ketahuilah,
jangankan beristri, berpacaran pun Aku belum.Namun, Aku dapat memahami kalau
saudari akan sulit mem percayai omonganku tadi. Sebab sudah menjadi naluri
wanita, selalu penuh prasangka.
|
PEREMPUAN :
|
Bukankah itu
naluri yang baik. Tapi baiklah, omongan Bung tadi Kuanggap saja benar. Dan
bagaimana keadaan diluar sana Bung.. .?
|
PENYAIR :
|
Haa. . .
Pintar juga mengelak bicara ya. . . jika keadaan diluar sana menarik perhatianmu, baiklah.
Keadaan di luar tambah gawat.
Kota ini praktis dikosongkan sama sekali. Beberapa regu Tentara dan Laska
yang kemarin masih berjaga di beberapa tikungan jalan raya, kini sudah
lenyap.
|
PEREMPUAN :
|
Sedang
menyusun strategi rupanya mereka. . .?
|
PENYAIR :
|
Semoga saja,
Aku tak yakin akan ketahanan kota tengah ini. Seperti yang kau tahu saja,
sekarang hanya kau yang mau dan
mampu untuk tetap tinggal di kampong halamanmu ini. Kota ini nyaris mati . . . . .
|
PEREMPUAN :
|
Aku tak punya
banyak pilihan…(Melihat kearah lain)
|
PENYAIR :
|
Baiklah.. Aku
tak ingin menanyakannya sekarang.
|
DIAM. . . . .
(Penyair menyelurup wedang jahenya)
PENYAIR :
|
Terkadang
hidup pemurah untuk memberikan banyak pilihan. Tapi untuk saat ini, di tengah
kegetiran masa depan yang terasa sejengkal lagi. Dan di kota Tengah yang
kurasa sudah mati tanpa pengharapan, kita tak mempunyai banyak pilihan, waktu mendesak sesak. Tempat
semakin sempit saja, waktu mendesak
sesak, terhimpit. . . !!!
|
PEREMPUAN :
|
Ya.. Kau
benar. Tak banyak yang dapat kita perbuat. Kata-kata Penyair selalu menghujam
dan tepat sasaran, mengungkap seolah Ia saksi di dalamnya.
|
PENYAIR :
|
Aku hanya
mengatakan apa yang aku rasakan sekarang. Di luar sana kota ini seakan bisu, mereka
cepat sekali bertindak membuat
kita tak dapat berkutik dan. . . . . . .
|
Tiba-tiba
Pedagang masuk.
PEDAGANG :
|
Astaga. . . .
Aku menemukan sesuatu. . . . (dengan nafas terengah-engah)
|
PEREMPUAN :
|
Ada apa ?
Pertanda bahayakah. . .??
|
PENYAIR :
|
Ada yang
mengikutimu ? (Sambil memeriksa keadaan luar)
|
PEDAGANG :
|
(Menggeleng) . . . Tidak.
|
PENYAIR :
|
Masuk dan
tutup pintunya. Jadi apa yang kau lihat ? Yang kau temukan itu ?
|
PEDAGANG :
|
Tak jauh dari
sini, tepatnya di Blok seberang kiri seberang rumah ini, ada tempat
penyimpanan senjata para tentara itu. Katamu daerah ini jauh dari tempat
operasi mereka ? Meskipun mereka membela kota ini, tetap saja berbahaya untuk
kita, untuk kepercayaan mereka.
|
PEREMPUAN :
|
Entahlah..
Aku yakin daerahku ini paling ujung di pelosok, mereka tak mungkin membentuk
pertahanan ketat di daerah ini.
Seharusnya dimuara perbatasan selatan. Logikanya begitu. . .
|
PEDAGANG :
|
Apa mungkun
ini bukan persiapan pertahanan atau melainkan penyerangan. . . .??
|
PENYAIR :
|
Kau gila. .
.?? Habislah Kita. . .!!! Jarak kita dengan tempat penyimpanan itu hanya tak
sampai 1000 langkah. Cepat atau
lambat mereka akan menemukan kita.
|
PEREMPUAN :
|
Para tentara
dan laskar itu takkan percaya dengan warga sipil, sekalipun nenek moyang kota
Tengah semuanya sudah mereka amankan. ”Istilahnya” ke tempat lain. Tak
sadarkah kalian kita hanya bertiga disini. . .??
|
PEDAGANG :
|
Tenang. . .
.Tenang. . . . . Tempat itu tak berpenjaga. Aku sudah berkeliling
memeriksanya.
|
PEREMPUAN :
|
Sebentar. .
.berkeliling . .? Memeriksanya . . ? Kau katakan tadi pagi bahwa kau tak
berani untuk melihat keadaan di luar. Kau lebih memilih menjaga dirimu
sendiri. Tapi kau berkeliling dan memeriksanya. .?
|
PENYAIR :
|
Dalam desakan
dan kemiskinan kali ini akal semakin cerik saja, Kau berniat untuk memperjual
belikannya ?? Tak berotak dan merasa berotot kau rupanya. . .?
|
PEDAGANG :
|
Aku hanya
berusaha bertahan hidup dengan caraku. Dan, Hanya ini yang aku bisa.
|
PEREMPUAN :
|
Masuk akal
begitu ?? Siapa yang akan membeli ?? dan pastilah para tentara akan curiga
dengan barang-barang jualanku kelak !! Bodoh kau. . .
|
PEDAGANG :
|
Kau tak
berfikir, Kita hidup dengan apa . . .? ?
|
PEREMPUAN :
|
Kau masih
berfikir dengen perutmu !? Kau tidak berfikir tentang keselamatan kita ??
|
PEDAGANG :
|
Masih untung
aku memikirkan perut-perut kalian, tenaga kalian, untuk kita juga bertahan !!
|
PEREMPUAN :
|
Hei Kau. . .
. Kau Pikir tindakanmu hanya beresiko untuk dirimu saja. .? Arghh. . .
.bodohnya Kau, , , Jika kau mengambil barang-barang itu, Kau jual pada
tentara musuh, maka mereka akan menguasai kota Tengah dan mengalahkan
tentara-tentara kita. Menguasai kota Tengah, musuh jelas merugikan tak lebih
baik dari penguasa yang sekarang. Maka tempat ini. . . Losmen ini. . . Tak
tahu aku akan diapakan.
|
PEDAGANG :
|
Itu. . . .
|
PEREMPUAN :
|
Ya. Itu tak
pernah terpikir olehmu ! Karena, Kau . Oh tuhan. . .
|
Pedagang
terdiam . . . . . . . .
PENYAIR :
|
Sudahlah . .
. . ini takkan berakhir. Kau (Menunjuk Pedagang) cobalah berfikir
rasional, gunakan otakmu itu.
|
PEREMPUAN :
|
Kau . . . (Menunjuk
Pedagang) Bahaya !! Bahaya Semua, resiko kau, resiko kita ! Coba Kau
berpikir.
|
PEDAGANG :
|
Baik . . .
Aku mengerti !
|
PEREMPUAN :
|
Lalu
sebaiknya. . . .
|
PENYAIR :
|
Jarak tentara
dekat sekali dengan kita, kita ada dalam bahaya, sekalipun mereka membela
kita ! tapi kita ingin terbebas darinya bukan . . . ? Tapi. . . Tak mungkin
rasanya.
|
PEREMPUAN :
|
Jadi maksudmu
?
|
PEDAGANG :
|
Kita. . . .
|
PEREMPUAN :
|
Kita ikut
didalamnya. Dalam mempertahankan kota Tengah?
|
PEDAGANG :
|
Begitu
maksudmu . . . ??
|
PENYAIR :
|
Ya. . . Tepat
sekali, tak ada jalan lain, setidaknya kita dapat dipercaya.
|
Suara Bom,
tembakan, derap langkah Tentara membuka pintu Losmen terbuka dengan kerasnya. .
. . . . . .
Tag :
Naskah Drama,
PUISI BAHASA MADURA - SAGhâRâ AèNG MATA OJHEN
By : alifinunk
“SAGhâRâ AèNG MATA OJHEN”
ngadhebbi kanyata`an odhi`
se terros apello apongsa
nete e lan-jalan longlang
possa` ona` carang ban dhuri agalimpangan
taker ngalocor dhara
dhari badan geddur ta` andhi` ora`
soko meyang tanang meyang
napso sajan marang
bume agundhek lendhu
angen sale`bung abareng bi` omba` se agulung
daradan ekaot sapo
saongguna banne alamma se ta` endha` ataretan
apapole Pangeranna se ta` bellas
namong, panggibat tanang-tanangnga manossa
se ta` endha` arasop otek ban atena
kaangguy nganggi` aba` ban pamengkangnga
ngonjang balai se taker etartar ka gas-reggas
Labbuwan, 05 maret 2007
ABANGKANG E
PAKDHANGDHANG
abangkang e pakdhangdhang
toju` atempo, nengkong, manjeng, nokong
agentang napang ta` nemmo pangalengan ban pangalangan
kabbi oreng nangale
kabbi oreng tao
paleng gun coma kopengnga
se etotop mate
ngalembayya obu` perang palekker
Labbuwan, 06 Maret 2007
O…..!
ssssstt…!
ja` sa`-kasa` ban ja` sampe` ra`-para`
gi` bannya` mata se mella`, soko atengka`
ya` dha`enna` bai pasemma` ka lama`
pas
laju toju` pasepa`
ma` olle daddi na` -genna`
balakka`
Labbuwan, 08 Maret 2007
BILA KAREP CETHAK
BATO
polana cethagga la gali mara bato
tolang gerra nga` baja
songot merrong tajem kantha jarum lajar
laju ta` nyerrep buja accem
oreng towana ekabudhiyagi
eanggep tongga` li`-guli`an kare tolang ban kole`
nyabana tong dhuwa`
ta` endha` ka rebba
endha` ka rebba, ta` endha` arebba
apa ja` la mare ekaneserre, keng ta` endha`
toro`agi karebba
ma` kennyang ekarebba
rebba
Labbuwan, 08 Maret 2007
YA`-GALIYA` NYAMAN
dhu, meyang meyang ban lakar meyang onggu
agiba badan se garingging
geddur ta` andhi` ora`
nyosop ka somsom-somsom tolang gerdung
alemba` akese` akoleya`
aorek agules ngoker maso` sajan dhalem
bibir ekekke` sambi ngonju`agi nyaba
abareng bi` mata se la`- mella` ajam
gun pera` katon ta` gigina se ekeppe`
bila la se raja konco` kene` bunto`
epokal sopaja aliya`-aliyu`
maso` aonjan agules
kalowar kadhalem sajan santa` sajan gerra
ta` tapekker sapa se badha e erenganna
sampe` gerrangnga ngolpa ngalancar
badan-badan leca` geddur
tolang-tolang rennyo
mella` mata rebbang alam tera` petteng
ana –barna acem-macem
pas parcaja ja` odhi` ta` andhi` guli enneng dibi`
Labbuwan, 06 Maret 2007
TASE` AENG MATA SE
CALTONG
kajana aba` ataretan ban omba`
agulung alempet beddhi
akoba` ngajak agumbek ngagarudhu`
lajar pote sampan pote
majang dhari polo se jul-ganjulan
aba` omba` tellen cor-cocor
e paser se esoroy gumbegga aeng sorong
pas sodda, dhari camara se aranca` sokma
maletthet ondhem merret
ban baluggung elanjuk nampes ka gir sereng
pekker tabundel jaring pajang
ngaronge aros dhaja aponca langnge` biru
are kaalangan, sabellunna bakto ngerrem
ceng-lanceng alabbu neng e mata
manyellem kamoddhina sampan kaodhi`an
coma lajar biru pote se ngonyol
ba`-kebba`an ta` akoba`
Lombang, 21 Desember
2006
NENG E LANGKAN
neng e langkan
abdina noro` sorop alerset pamoji
ngereng patteha dha` Jeng Nabbi Muhammad
se ngaratone sadaja ummat
sampe` dina keyamat
jugan neng e langkan
ro`om dupa karaton nyarendhem
e ban-sabban tabirra elong
se nyator pas laju esep serep
padha asela e saoterra ponar ban rasol
ngaji tembang-tembang barzanji
akabidi kalaban bismillah
epongkase sokkor dha` Allah ta`ala
Songennep, 15 Nopember
2006
PESSENNA EBU
sajjegga aba` ngombar ka dunnya
tera` petteng, mera potena alam, kaabas
mata se ta` sodda dhari aeng mata
bakto jareya keya e ban-sabban soko se atendak
ebu pas apessennan dhalem dhabuna:
jaga bajangnga
pakowat imanna!
Songennep, 28 Februari
2007
JITHO
agurang tana, padhana balatthang ngorek lebunna
akerrong molae dhari mowana
lan-bulanan sampe` dhadha ban tabu`na
menangka baddha rabbangnga mardha
salengsengan ngarangsang
bila la marang esorong
kaju te`-rote`, sempalan, tongga` ban samacemma
asothok pas ebaltok colo` se agerrem bibir bato
e dhalem jitho
mardhana se marang la ngobal
sampe` nyoroy ka attasanna ata` bato
se apanggang pas amardha
owa`na aenter agules ngebbul sajan tenggi
ngabarragi ja` aba`na nyebbaragiya to-lato
kembang dusana se ngaletthak
e dunnya se talebat ngathak
Songennep, 02 Maret
2007
NGELLONE BULAN
KAALANGAN
sarangkang okara sokma
nyosop e eka` ajuman pola tengka
jejjer asal molana
ta` sampe`a ngembang penang saomorra
tao ba` apa sababba
bulan pornama koncop ka`alangan
elengkerre saoter sakobengnga
sabatara angen ceddu, ebbun tamba cebbu
ngaremmes e tarepteban ate se rengsa
apongsa agangan saebu cara
banjir aeng mata
asomber dhari un-dhaunan se ngembang mempe
samoga`a duliya ngoncelat
dhari patarangan napso se alendhu
keban-keban ngaronong
ate-gante se ngaji
dhari karaja`an molja dhalem anaban manossa
makellar kellerra pangara se terros asambung taresna
saoter sakobeng bulan pornama
ngembane pakon ka aba` se tapattre
e bakto nyengkap beddhi, ban sesse`-sesse`
kaodhi`an se ekarkar colpe` sabadhana
Songennep, 02 Maret
2007
SAGARA AENG MATA
OJAN
aba` se ta` andhi` sengnga`
ajalane kakobasa`an tajem jilana careta
dhari tello kennengngan se le-ngalle
neng e pangkeng ta` asapo`
garesges kacellebban
tang-gentangan ali`-bali` alanggan betton
karettek kagambar angka-angkana jam se nalpe` e geddhung
esaksene ata` genteng bella
erreng perreng ngaropos, osok nyeyor ngodha
pananggalan bacca ecapcabi tanges
ondhem angen kaballu
tanges ojan badan ban sakobengnga
e dhalem ekekke` rengnge` kabadha`an se ta` nanto
maenga` aba` dha` careta
odhi` e nagarana oreng, ta` andhi` kanca
ta` andhi` bala apapole dunnya
tape, pengara paggun padha
maske pangaro se nyalenda
tanges ojan sajan raja
ngabbiyagi aberruy makalowar
pa-apa se daddi panyelladan careta
sampe` nyosop e antarana lan-jalan pangara
e kompolla aeng mata ojan
kata` kerker dong-seldongan alalabat
sambi ngoca`:
” panyettong ka se agung, agung, agung,
ban ja` agarungngung !”
aba` sajan gi` paggun ta` binareng
ngadhebbi aeng mata se arbes
mabadhek angguy se badha
e amper, e dhapor, e pangkeng padha bacca aeng mata
apapole e lowar se tadha` ata`na sakale
aeng mata se ngalancar e lowar
agili ka raba-raba, tadha` se marduliyagi
sampe` amowara daddi sellat Madura
samoga`a coma daddi galagas katonon
dhu, ba` dha`emma tang bangsa
se kemma tang bala
se kemma tang kanca
ma` tadha` ra`-para sanajjan pera` ma`-semma`
salaen sergu`na padhi se mare erao berse
dhari panyake` merreng ban sabangsana
ja` alerek, ja` akepek
panyettong ban terros nanges ka se agung
sabab, karang, juko`, kerrang, senggi` armang
odhang kakabbi agandhu` sagara aeng mata
bulung bai gi` odhi` kalaban aeng mata ojan
apapole manossa se coma darma, ajalane sokma
Songennep, 28 Februari
2007
AGAGAP KARETTEK
ropana are se ngombar gella` gi` laggu
e ce`-ronce` carang ban ona`
olar kandhilis lebat pas alengker nyalam
nandha`agi bakal badha`a nyapcabba aeng mata
bila arena la aolo bara`
madhapa` eka`anna kembang malathe
lem-malem kacep
nang-konang akeddep ka dhaun-dhaun se epaji
angen ceddu agante ebbun se nyosop ka bun-embunan
sampe` agili ka sokma
se terros mabarimbing rengsa
rebbu malem kemmes
pekkeran aenter santa` sajan agules
nyaba dhak-jeddhagan ngadebbi kanyata`an
se terros aramo` gaseng neng kaposangan
e bakto agagap karettegga rama
se asandhakep ngonjur olo dhaja
asaren ta` anyaba
aeng mata ngaremmes
ali-gili daddi taneyan lanjang
se e ban-sabban romana aesse rassa ronggang
kaelangan ajunan rama
ajunan rama
se ampon tanduk ka palabbuwan pesa
dhalem palajaran jau
se ta` abates enggan ponca
temor bara`, dhaja lao`, attas babana
songay-songay kerreng
langnge` sorop bintang ban bulan elop
abareng bi` aba` dhaun se kencop
ondhung pas nyosop ka guli enneng
se tapako e seppena kandha
rama,
nondhu` padhi ampon ajunan anye
jugan ajunan ampon malonas tang-otang
dha` bala-tangga tor kanca
neng e sakobengngepon pamengkangnga temon
se ampon ajunan tacceggi lancaran
kaangguy tongket e jalan-jalan beccer
se bakal abdina jalane
kalaban soko tonggal netteng
Labbuwan, 10 Maret 2007
E LAEN MOSEM
malem sateya gu-onggu laen ban malem ri`-bari`na
guntor ngagarudhu` parang pajendhur
angen sale`bung agules ka`-bungka`an
keddhebba lat-ngoncelat abunto` kelap
nandha`agi ja` nembara` la teba onggu
tape ba` arapa aba` arassa laen
ta` bisa manyettong ban mosem
bida dhari nembara` se buru, apapole se jang lamba`an
aba` ajalannagi odhi`
kajana se ta` etangga` mosem
se la ta` ataretan ban adina dha` dhabuna para bangatowa
apapole ajalannagi
sabab e jaman sateya bannya` ma-roma
ajang-bajangan abangkang
ta` ajunjung tape balakka`
odhi` e mosem sateya padhana se ngambang
agunjal jul-ganjulan e tengnga arongan
potong kamodhina ban sowak lajarra
etambu angen ban omba`
kaelangan bara` temor
bintangnga sorem se gabay panduman
e jalan sampe` tojjuwan
mosem laen barna
mosem laen rassa
tantona laen keya gibana ka manossa
mon lamba` aba` gi` kene`
esoro nyare la-bala, guru, taretan, ban ca-kanca
tape sateya la aoba bannya` se loppa
e dhimma battonna langgarra
apa se badha e babana kersen ban baringin
ban sapa judanagara saongguna
apapole buppa` babbu` guru ratona
e mosem se laen sateya reya
pantes onggu mon alamma sampe` nanges aberruy
adikker dibi`
lantaran arassa kaoeba saabidda aladine
tanang-tanang tama`, angko, denggi, ban samacemma
e mosem sateya
ta` kenneng kacengnga`e pole
men-tamennan daddi sarabanna ola`, balang ban merreng
banjir ta` gunna asomber dhari aeng
angen agumbel daddi bala` taon
ban kelap thar-centharan tandha la matappor baling
cer-taccerra kamanossa`an se bandha
Songennep, 27 Februari
2007
Judanagara: Jajulukkepon R. Bugan, adipati Songennep,
pottrana Pangeran Cakranagara se kasohor kalaban sepat andhap asorra tor bagus
pola tengkana
TAROMPA
meltas manjalin tarompa kembang
nganggit tabing sapo`na gendhing
anaong langnge` ban bume
ngembang dusa pajjar pornama
akalambi al-qur`an
apajug pangeran
Songennep, Desember
2005
BUGEL PATEN
enggan pate
tadha` tape
ajunan towan se anggumo` socce
lanjang malem tor are
ona` sakerreng nyerrang e dhadha
nyerrong ate kantos pote
bila omor kare sakelan
nyongkel sangkol anaban
ngalosot dhari ajunan
Songennep, 19 September
2006
JARUM POTONG
erongrong nyelbi` kamarong
mala mapolong sakarong rekong
ko`ong se egantong korong gan sakongkong
ollena namong sapeltong
se laen ngalocor bucor
e rong-lorong akantha jarum potong
ajai` rambing se bullong
lantaran tadha` se nganggep
apapole ngadhep imanna se sordhep
mela bakal eentep
labang sowarga kalaban rapet ban temet
kare akeccet
agigep
pas akepek
Songennep, Januari 2006
BASA
apa se ekacaca`
kakaca pas kakanca
ma`le kobassa ban kobasa
dhalem abasa
sabab basa menangka
tatakrama
se nantowagi polatengkana bangsa
Songennep, 01 Agustus
2006
KA KOBURAN E MALEM
SYA`BAN
15 pornama
gingser olo bara`
ba` dha`emma se nyaba`
pangestona
saroju` bungkana pate
molas gerring sonarra
barna mera aeng mata
se nyapcap ngonjur
aolo bangatowa
gerringnga pornama
adina loka se rentedanna
dusa ngattase dunnya
wa` pate
jareya se amata pesse
areya se ngastete
arengrengngan tanges salanjangnga are
se tar-kataran
padha asasocce tadha` ondhem se maondhung
kerek jaribingnga reng-oreng aga`lir dhara
se nabing e lorong dhaja
Songennep, 17 September
2006
SOMOR TANTO*)
bana baringin
ngasowar mesem angen
kalowar dhari somber
lampat soko jaranna
Ke Labbuwan jajuluk Ke Tanjung* )
salang pelteng ekaong-saong
somber settong agiba ontong
tantona e somor tanto
ekabuto daddi bukona tamba
la-bala ban cakanca entar sagara
kareya` kareyek
monyena tas-peltasan
lang-nongkelang mekol salang
possa` aeng jenneng se ta` tao korang
nembara` nemor
lebbur mama`mor ban kasohor
padhana oncor panemor
esoso salajangnga omor
kalaban aeng maelang pelka`
lantaran jenneng
panyake` ta` pole cekka`
Songennep, 23 September
2006
*) nyamana somor se badha e disa Palo`lo`an kacamadan
Gappora.se menorot careta somor ka` dhinto asallepon dhari lampadda soko
jaranna Ke Tanjung/Ke Labbuwan.
*) Ke Tanjung otaba Ke Labbuwan, enggi ka`dhinto settong
oreng se ta` ekaonenge asma aslina. Kasambat Ke Tanjung asabab menorot careta
kennenganna patapa`anna e Gunong Tanjung. Asambat Ke Labbuwan asabab dalemmepon
badha e kampong Labbuwan disa Geppora Bara` kacamadan Gappora. Sampe` samangken
pasarenannepon badha neng e kampong Asta disa Banjar Bara` e kacamadan Gappora.
GAMPARAN ATE DHA`
PANGERAN GUSTE
gamparan ate
alantaran pate
nyeppe e lanjangga pole
pas tapanggi pangeran guste
kocca bacca acaca manca
pacca` manca akenca`
napa` nyengnga` ka ana`
bila pon enga` jaman lamba`
ngamba` sambi akoba` ka aba`
dha` na`-poto ja` sampe` takedha`
Songennep, 28 Agustus
2006
ABHATEK SOTTRA
-Syarief AH.
karonthengnganna bakto
nyongkel anaban se nyelbi`
ngarondhu` lebba` buwana
kamoneng ngombar e mata
bakto se nyampan kalembang
ngerrap jaran alajar
nabang kasmaran se agumbel lanjang
ajalan agamparan taresna
rarenggan panoteng se atemmowa salerana
nyonar e ate nyangkole janji paste
egiba`a mate kantos odhi` pole
pangara aba` ngoraba langnge` sapangongngangan
ngorasa tase` abujana`a
abareng bi` pangoca`na se abathek sottra
nyalone pamesemma
mapote langnge`na ate se ambet baretbet
are kaleyan are ta` etangale
taon ebuwan taon pagguna eso`on
du`a ban dupa ngebbul kampowan e bun-embunan
kantos se celleng kaobbaran kaganjar oban
ngaloskose kotheka`an se nalpe` akese` neng e aba`
se earep tadha` ngadhep
se etondhung kadhung daddi pajung
se etola` la padha semma`
coma jang-bajangan ro`om kembang tanjung
abit tamba abit
bula enga` dika ta` amet
egiba mejet epettengnga masigit
me` pola dika pon nganggit bibit
atabuy jimbrit
Labbuwan, 04 Oktober
2006
PASESER LOMBANG
bang-norebang
camara odhang ngonjang omba` lanjang
bang-tabangan ngambang karambang
e tase` se asesse` ngese` langnge` mosse`
mongging temor dhajana
polo maddu dharana
ban angenna ngalesser
nyeser paseser assre
anggidan pangeran guste
e cellana pajjar se ngombar
adhardhar sabbar
Lombang menangka labang
gendhang dhalang nembang sagudhang
la`ang manyang alaro palembang
se molae lamba` nyombang
serdhang paddhangnga nagara
sampe` ngabang abangbang ka abang-abang
Lombang
ngambang rape malathe pote
maske pate nyelpet
rapet epetpet temet
Songennep, 17 Juli 2006
LANCENG SISKAMLING
senga` bila malem
maleng alengleng mokka` kanceng
kandhangnga reng-oreng se asaren
oca`na lanceng ngereng siskamling
parappa`na maleng nerem
dhem-ngeddhem
se ajaga same sorem
tabendhem dhalem malem
ooooo !!!
amba` bara`, amba` temor
temor tamba` nembara` nemor
senga` ja` kaberra` berka` coma sakejja`
bakto sobbu, se abungo
mokka` kalambu mereng ya`-kareya` abukka`
nenggu keban se eobu
nyatana pon egiba buru gi` buru
abellu` abangbang ta` alobang
tape lanjang
Songennep, 20 Juni 2006
MADURA
sanajjan ampon epanyongsang nyonglet
ebendhem dhalem sekkem
madura teptep apolang sodek, jejjek
amarga nagarana panggun se ganep
dhari Bangkalan, Sampang
Mekkasan kantos Songennep
magarsarena asre tor cellep
Madura ampon kalonta e manca nagara
kalaban bujana se nyerrep
dhari sadaja dha`aran se badha
manabi Indonesia ngagunge
banting tulang peras keringat
Madura jugan ta` asaren dhalem
abantal omba` asapo` angen
manabi Indonesia rampa dhalem gotong royong
Madura jugan ragap kalaban
song-osong lombung, jung-rojung
pa`-opa` eleng se ekapajung
Songennep, 27 April
2006
LARO
terros
satoros palembang loros
mabaras daging koros
amarga laro angko mabengko
Bintaro*) melo
pojur
se bungko` serep akongko`
mega` lajur lebbur ngonjur
maske babur ondur
ngater kobur ka Badhur*)
Songennep, 20 Juni 2006
Bintaro: gir sereng se badha e disa Longos-Gappora
Badhur: nyamana disa e kacanadan Topote
GENDHING MADURA
bakto samangken
saronen gendhing oreng sobung open
ta` eka`eding ranyeng
maske coma aella` tabing ceng-nyecceng
jau semma` neka pandha` tore ja` papegga`
saronen gendhing bilapon tadha`
ngereng pompong gi` padha soga`
badha aba` kenneng saba`
malonca` manca` maberka` kerrap
mamangkat macopat dhalem rokat
e bume se kabilang asre
possa` kalaban rahmat
(naang neeng noong niing guung…)
patennang ate pabenneng pekker
rassa kobater ja` cer-kalacer
ngereng panyettong, ma` ontong
ta` rekong dhalem arongrong kamarong
e ko`ongnga lorong
Songennep, 10 Maret 2006
I`TIDAL PANEMOR
teggal gunong
soksok tase` mowara songay
pangeka` soga`
ora` odhi`na madura
ondhemma cap-kecaban
ngabas reng majang se ser-keseran
ban essena tase`
moy-tamoyan ban omba` se ngamba`
abareng aros se terros agerrus molos
bariya keya reng gunongnga
atamen jagung
sangona ngadhep dha` se Maha Agung
ta` bunten jugan jajal
se odhi` neng teggalan
ananggala mabungkar tana kalaban samporna
namong odhi` rassa ronggang
mon ta` asella buja
satadha`na ojan
Songennep, 2006
NYENGKAP REGGASSA ABA` SE RENGSA
ngerremme are se compet adina mesem
dha` ondhem lampadda roket se lebat
e soksok tase` mowara songay
agaluy dhalem rassana tapay
manyengkap reggas se nyalokop
pangarep reng majang
padha abarbar lajar
campor pajjar se takebba` takennyer
bandeng ban odhang tajaring
dhalem parayangnga rang-barang
se esepat talempet dhalem nespa
tor nyangsara dhalem tengka
sabatara alor pon tadha` maso`
bitong betthegganna dhapor
Songennep, 2006
BUME TONDHUNG ARE
ranca` cekkeng un-dhaunan kerreng
bungkaladan pekka sakelan
kataranna sobek lorkong ban cong-laccong
tandha bume tondhung are,
ondhem koba` ojan
ngaremmes nyapcap gan sapalokkor
bume tondhung are
padhana se para` compedda
naleka dalko` ngarapkap
akasap e ba-saba se kessap
Songennep, 2006
NGEKA` SANGGER
mamolan ngen-angen kabar
nyare pejji se etoduwagi
terros
arabas jalan
nebbai panyelladan sere penang
ka`angguy abugel kasamporna`an
pangarep se abit agumbel
padhana bunterra bujel
Songennep, 2006
JANOR KONENG
mandeng ondhem celleng
nenemang dalko` lang-ellangan
aramo` mera biru
akoncer mardha
abadan gaja asesse` baja
edeng-pandeng
tamba nyarodheng
roba gantheng aoba beddeng
samarena are ngerrem e bungkella accem
janor koneng nyeyor gaddhing
nyonyor kadiya karapo kella semmor
Songenep, 2006
ONDHEM TONGNGO` OJAN
pajjarra molae ngombar dhari temor
eape` ranca` cekkeng
se un-dhaunanna copplak
nyarotheng gan sarangkang ka bume
tongngo` ondhem asella petteng
tanges ojan
naccek nyoroy reggassa tana se kajal
rebba bilu` alarbat liya`-liyu`
Songennep, 2006
MATA BULAN LADDING PASAT
-N. Hidayati
bibir salone tor omba` obu`na
ongkas neng mata bulan ladding pasadda dika
satajem bellat cakkong karat se ngerat rassa
talebat sossa
abareng bi` robbuna are ka pataranganna
ton-katon mera, koneng konye`
pote pellay saseba`petteng salokke` sorem
dika se amata bulan ladding pasat
malajar bula ampos parkara
mettek ka mejet ta` sampe`a sesep cemot
ngaracak pancong aksara
Lembana, 26 Maret 2007
OJAN
ojan toron
naleka aba` acangkelongan ngodha
ceddu, rennyo nyarepsep ka sakojur badan
ojan metto dhari mata
ojan dhari dhalem ate
ojan metto dhari kole` se loka
ojan ngalocor ka bungkaladan kerreng
bato karang ranca` acangka ronce` selpat sapolo
abit se ngantos ojan panglongan
angen ngebbat abu
pas nalpe` ka tabing-tabing
dheng-ngandhengnga jembar sossana aba` se nongga`
batton dalika
aeng tase` la sorong
ondhemma la celleng calemot agellung
ojanna la pasra maelang lanceng parabanna
tape ba` arapa ma`gita` bisa macampo bula ban dika
me`-ame`kolodda bume terros esorong
eapoji tanangnga pekker ban guli enneng parodhiban
se marebbang mardhana ate
Songennep, 25 Maret 2007
MATA
neng e pettengnga
rebbang ngabas bang-rabangan antara se solap ban se sordhep
tape mon e tera`na
ta` nanto nengale dhari ban bakal pettengnga
Lembana, 24 Maret 2007
AENG MATANA EBU
ngaremmes
agili
ngalocor
ngacernang socce !
Lembana, 25 Maret 2007
SAGARA
sagara kerreng e dhadha
ngaros tandhes agules agumbek
ngolowagi hajat se ngacernang
dha` kasorang se passasat mata bulan tanggal sakaleyan
sajjegga aba` e pasthe nyergu`
pae` manes leggana alam
e tangga` labbuna sampan palajaran
jau semma` dhalem abillai poncana sagara
aba` se gi` aempor e tenggangan
ngabas bato kapo` bang-kambangan e arongan
tandha menta partolongan
se elanyo` sordhebba rengsa
kalaban tolang roso` ngarantang
kalaban ora` rabet landaur
kalaban aeng mata dhara se nyapcap
e ban-sabban karettek jarum jam
se adhasar batton romana
sagara daddi pangkeng
sagara daddi amper
sagara daddi taneyan
sagara menangka teggal pamengkang
dhalem nyambung lantaran sasemba`an
sagara sodda esalep napso tekkana hajat
majembar pekker se talebat jalimet
maddu membana sagara
dhalem abarbar lajar masodek kamoddhi
nebbas ara nyosop ka darat
nagguk barat aoba mosem
maske sagara possa` omba` agulung barat
tape gi` badha se pasra
nompa` bunte` buttong nyellor arongan
sambi pay-keppayan bay-kerbayan
ngoba`i ca-kancana
Lembana, 24 Maret 2007
OLLE-OLLANG
abangbang nemmo labang
tedhung lanjang
kaobbaran mardha ta` alobang
ompimpa olle-ollang sella pa`-opa` eleng
mesem nyongkem ka malem
karem e tase` dhalem mata
alamma petteng
olle-ollang, olle-ollang
abadhi nyambung odhi` ana` ban bine
panas ngalas buja ban bako
maranyana nyabba e bengko
banne polana angko
tape parlo karana esto ban lakar ekabuto
olle-ollang
ollena palang, ollena elang
lang-nongkelang
aban e ranjang, cellep e pajang
atarong jaring lanjang, obu` celleng campor oban
paggun paraban
Songennep, 23 Maret 2007
JAJJULING MATONGGA`
jajjuling maso`, ta` etangga`
jar-galajaran e dhalem langgar, oreng adikker
na`-kana` kene` nolong rambing
egiba laju gabay norkop juling
jajjuling akenneng anyit-nyinyit, abatthowangan
imam ban ma`mum padha alenga`
ngabas dhuwa` na`-kana` kene` padha arangka`
imam peggel, ma`mum togel
nyandha` du`a daddi pegga`, kabbi padha tongga`
Labbuwan, Maret 2007
LIP-ALIBAN E ONDHUNGNGA PADHI
aba` agersot arangka` sajan jau
tengka` ka semma`na lokke`an buwana dame
se malothok ce` jennona
abareng bi` are se arongkang aettap dhak-ondhagan
ban jang-bajangan ba` dibi` e leggana kandha
sajjegga abuthok sareng ebu tor rama
pekker akembang manyengkap nyennana rebba
ngora` ecellot patekangnga aba` se ena
dhalem ngeja lip-aliban se ta` akantha
satoros tongga` aksara
dhu, ma` sajan rabeng se ajajara darajat sepadda
bila aba` abarna dhempol dhapen
padhana anggay ngabber ngorek tana
birasat wa-towa ajam
erasoba neng aher bakto
se ampon sella` aramo` ra`a ban ba`a padha atandhing
dhu, ba` bisa`a aba` nero
padhi se sajan towa sajan possa` sajan nondhu`
banne keng polana berra ` ka elong
ta` padhana gi` ngodha gerra onga` calonga`
sabatara napso apancoran longlang ngajak
nyoro ka barang jalan se elanglang ka`adadan
nondhu` padhi koneng
tandha anye bau candhana
aba` paggun nyelle` lip-aliban ta` abato ales
maske coma sabates aharkat pasra
Labbuwan, 04 April 2007
BANNE BUDHU`NA TOKANG SEHER
BAN BANNE POTRANA RATO
parlo ekataowe dha` bala tangga
sadaging sadhara
ja` sampe` talanyo` dha` juba` sangka
mon gita` mergem bukte se nyata
polana aba` kabitong aksara mesken paleng maba
bila badha se kamalengan
tadha` laen kabbi padha noddu` ka bula
se esangka daddi tonju`na
apanggibat, sellangnga aeng se ka jeddhing etogel pas etotop
kabella lampu ecabut ethok-ketthok
polana ratona la mahok
panji-panjina mancella`, ango`ngo`, ngara
ngera ban nyangka eduwai ban eseher rama
tape sengko` ban taretan kabbi mandar nanggama`a
kanyata`an odhi` se salsal-un wal salbut-un ka ona`-ona`
ka carang-carang sella` gubet arongkang-rongkang
jau cemot mettek ta` tagai` lanjang galana manossa
pangara e dhadha sajan ngalkal
aganteya rama se nyello` aeng ka somor aesse olar
labu dhari tabun tenggi tadha` se soddi ngangka` nolonge
sabab sengko` gi` kana` ban lakar ne`-kene`
ta` bisa nongko` majembar aba` dibi`
taretan, apapole oreng towa dhuwa`
kalaban caloret e tanang kangan
kalaban baddung e tanang kacer
tape sempennan serep emmas e ate
babales dhaggi` bila la dibasa epongkere
Labbuwan, 04 April 2007
BURU KA SELLA`NA
neng e sorot sanderra monyena messin
reng-oreng padha agalubuk, ngalle
kennengan legga, ro`om, jenno
abango` ka sella`na, baceng kas-rakas
patena tomeceng
ta` sesep se aga`lir ate-gante
mara bilis
makennyang tabu`
eantos pate loppa ka omorra
kottha kompolla manossa
kottha banjir bu-rombu
kompolla barang ta` aguna, rosak, roce
ta` paste
bila ejelling lebbi dhalem
saongguna gun pera` kare sapaddu-padduna paddu
tape manossa gi` bannya` se lebur
buru ka paddu gubet
aeber maddu nemor tek-rentek
Cakung, 12 April 2007
BILA ABA` KADHUNG TAPATTRE
matana dika se birang bulan
tanangnga se angrajung sottra
makeller badanna se satoros kaba` sampayan
ngerrat ate se dhaun-dhaun talempet
nyapcap benneng ngacernang, mabangon talengka
songay-songay kerreng
langnge` sorop bintang bulan elop
abareng bi` aba` se mopos kencop
nondhu` pas nyosop ka guli enneng
se tapattre pako e seppena kejungan gendhing
Cakung, 13 April 2007
PANGLEPOR MALEM
bennengnga malem sateya
gambaran angen ceddu tera` bulan
apanglepor bintang akeddhap ngecer ngacernang
lalang ngalang bulan narajang
bintang nyaba` e sakerreng perreng kerreng
akoleja` dika mesem nondhu`
apancoran longlang
legga e dhalem aba` bula
Cakung, 12 April 2007
ACAMPONA ONYA BAN BIDHI
dhalem kacengngengngan mempe
se adhais mabidhi
sarako` satekkem dunnya se ekaandhi`, ca`na
dhari cope` lebarra alam se ekeppe`
para serna`a
bannya` gan sakone` ekorange
lemma` manes aoba ngalennyer
maske ta` sampe` ngowap
ngonca` ka baba
tape maste badhana
maonya kabbi se badha
tes-ngarettes jagung odhi`na
manossa se ta` apangrasa
maebir arta dunnyana ban pangkadda
todhi`na agumantong
coma dha` ajunan settong
nyeyor ngonyor ajemmor janor
nyarngenge gigi colo` anganga
arantep kelap karatap centhar
bila epatappor buru enga` ka sokkor
Cakung, 12 Mei 2007
SOWARA SE KALOWAR DHARI TOMPO`ANNA BU-ROMBU
aba` se abarungan
eape` maronggi lambajung ban gardhu
se lako epancella`e bathok cethagga na`-kana`
naleka tadha` ajam akongko`
ban pancerra jam padha tapelko`
maso` malang ka obu` se ngagarudus
kajana se aganteya oban aonjan ojan
sakothak para` salaggu
ta` cokop
marampong ket-leket tandhes
maelang essena kampong dhuwa` kaleyan lobangnga elong
se kacer mare etotop
pas ajalan nengteng karanjang sarpa
alengkane wes-rowessa motor rangke`
se ngangko` essena tabu` ban bangsana sabbu`
karanjang eangka` bakal etotta`
etotta`
ta` taona badha se arangka` sella mabungko`
garis-garis ta` abangon
gaggarra para` teppa`a ka reng melene
palastik, besse, kardhus, dalubang
“nyo`on sapora ta` sangaja…! “
tadha` oca` se nyalto` daddi okara
dhari lesanna coma mesem se nyalone
ban nyowep kerrangnga ate se bato
ta` apangrasa ja` badan
areya antem ames batthowang
nyarowap aettap-ettap
aba` abali apolang
jujuk ka labang rongkang adha`
ngampar teker agulung badan arajut mempe
nangeng mesem paggun mejet atapa dhalem rabangan
se ” salsal-un wa salbut-un “
ja` senga tadha` ajunan
sadaja paste padha posang ta` perna
odhi` neg alam dunnya
kalaban epanyongsang tengka se meyang
nyangsang e kaba` dhuri ring-jaring
marassa cope`, keng banne
polana cope`
Cakung Barat, 27 Mei 2007
ROMUSHA
sajjana aba` abuja ngarep molja
atane kaangguy ana` ban bine
manggang dagang sajana daging ngabadan
malajar jaring pajang dhalem abajang
nangeng karep tajira` tasendet
salempet se ngabet dhari Balanda-Jepang nyerrang nyebet
tadha` kakan tadha` taretan tadha` ponakan
ekoras gemmet kantos talpos tompes
akare lorkong pakan sokong epakon nengkong
maksod ngalosot
lantaram se mapolong sakarong-sakaddu`
pangoreban ana ` embu` padha arebbu`
sabangsana ebbu`
dhari ra`yat se sajan malarat
ban ponggaba bejjat akongko`
acoker aseyol melte` lolong monto bangkong
Songennep, 01 Agustus 2006
ALAJAR KA POLO ELMO
e babana langnge` se adhardhar
tase` ngampar darat salambar
ngangkes jangkar
arajut abarbar lajar
salaggi` kamoddhi ta` kandhas
neng aros se ta` sodda
mowara karang ja` gabay tandhungan
mela padaddi panduman
nebbus lebar arongan
dhuri kamarong langay carang atajemman
nalar sajan tenggi abubungan
paggun ngangguy adat kamanossa`an
menangka makhlok se ecepta pangeran
alajar ka polo elmo
asango: topa` seret- topa` lobar, ajuko` orabba alor
atapa manyengset tabu`
nyelle` barang se maso`, mabucor ban
makellemma parao se daddi lantaran
tangga` palabbuwan gi` mellek ce` jauna
ta` sakera daddi engganna atabun nyaba
tarowan tonggal dhalem ngebas aral
;alajar dhalem metthegga elmo
ngerrayya pello koneng areya daddi sangona
baradda angen kaballu jareya
sokmana nyaba malebar lajar
masanta` bunte` agulung omba`
sosobanna karettek
dhari badan mera sampe` abali ka tana
Cakung barat, 30 Mei 2007
SETTONG ARA
badha se ambu, ngaso
badha se arendhu, mate
badha se odhi`, keng elop
salep saleng salep ngennyer
lere ebunto`e
berra`ban dhammang
agumantong
neyat ban tojjuwan
bang-sebang dhari jalan
nyare cara
dhapa` ka bates pamongkas
rampas
lembana tenggi tase` gunong
abates rata
darat sara sakaleyan
bunga akaleyan
sela sella` ekabunga
pera` saomorra
sossa sakarena saterrossa
kare mele
antara
rahmadda pangeran
ban serret alako kasossa`an setan
Cakung Barat, 07 Juni 2007
KABAR LOKA
mongging temor lao’na Gili Genteng
badha settong kennengngan se anyama Koreban
edhimma lamba’ ce’ ngerbungnga keban se elombar, ta’ atampar
gir serengnga gi’ abak lebar
tape sateya la kare pe’-cope’
elandhu’ marangnga aeng se nyergu’
nyerrang dhari arongan;taker ramo’na palembang ban karang
kare tolang
bila ejelling dhari sabbrang,cekkeng katon dhuwa’ polo se
apesa
“tan-taretan se same molja, sadaging sadhara!
dhuwa’ jasadda manossa ampon epanggi nambak ta’ anyaba
e gir sereng Koreban Gili Genteng”
sadaja asong-osong lombung
sabellunna sorong manyellem karang
se ngeppe’ lanceng paraban
e bato tombak babana palembang
kemma lan-jalan
kemmana rang-carang bukkol rokem ngalang
mayyit la epangolo dhaja
ataccer paesan buttong ban merrong
abidda ataonan “1 juni ’83″
Gili Genteng, 22 Juli 2007
COMA KARANA EBU
kaula rekong, karana ebu
kaula nanges , karana ebu
kaula mesem, agella’, ngakak, karana ebu
jugan karana ebu, kaula ngoso’, ngamok, natta’
kantos eokom kadi ka’dhinto
etembang ebu songkan
etembang ebu sake’ pekkeran tor nyangsara
ta’ kowat namba’ lebba’na aros fitna
terros ngagarudhu’ dhari manossa tampong are asepat buta
bali’ kaula alabbusa ka ojan nyo’on langnge’
mekol are nenteng bume
neng arongan jul-ganjulan etambu omba’
etarja angen sarta gundhegga lendhu
nangeng, sabellunna nyo’ona sapora se ambume langnge’
sabab, ampon cokop abidda se eda’-didda’
tor mancor ka mowa badan kaula
ba’ rassana neggu’ bunto’na olar se akopeng pagar
tape cethagga ce’ kessedda, aceng-lecceng se ngekke’a
Gili Genteng, 23 juli 2007
AENGNGANYAR – TALEBBUNG
ennem daddali neng arongan
abillai odhi’ ataretanan ca’-kanca’an
nyapsap e leppet gulunganna omba’
ngangguy sampan tambangan sambi ngonjan
dhari Aengnganyar ka Talebbung
dhari Aengnnganyar ka Tanjung
bara’ nemor nganthang
kadhang ka Baringsang
olle ollang
tellen sap-nyapsap pas noccer
juko’ pal-kapalan ngabber
manossa posang jeng-gujengngan nyare panduman
Aengnganyar-Talebbung, 24 Juli 2007
EBUNA BAKO I
mella’ mata ngombar are soko atendak, mangkat ka saba
landhu’ epekol neggu’ sadha’ pelteng ekeppe’
nyongguy rebbangnga are
ba’ ce’ emanna gun nyabba e bengko
ra-kera tello bulan abidda
agartang e tana kerreng nemor kara
dhari asaka’, abidhing, nyokla’,agabay gubangan
badha se agarit terros etamenne, nyello’ ka somoran
nyeram ban are, ngeccer samenggu sakaleyan
bila belta la odhi’
alero’ sambi arao ban nyamben
abak raja sakone’ pas epaongga
badha se esarkot
badha se gun etaltal
se bine’ mele maongga
mare epaongga, bako pas katon raja
ejujju’i buthok ka bungkana
sambi mabungko’ mareksane ola’
se nalar ngakan dhaunna
kadhang badha keya se motel bungkana
bungka sajan raja alarja’ dhaunna
sajan raja sajan ngarocok
ngembang bunga merte maddu
eyesep nyarowan se ngangko’ ka karapkabanna
bungana ngontop
ngapote mera biru rampa’ tase’ barna
bunga etoko’ tape ta’ epa’asat
adina kaangguy ejemmor sampe’ kerreng
etampegga nemor dhateng
me’ pola gi’ badha omor ban aeng ngalancar
gabay tambana sokkor
Labbuwan, 25 Juli 2007
NYO’ONA
dhu Guste, ba’ eka’dhimma rassa sossa
bakal ekabudhiyagi
bila pon malem aroba bakto
tor seyang akadi petessa koto
dhu guste, ba’ bila se arassa’a senneng
naleka asareng ajunan
sajjegga onya bidhi dengngang ban denggi
alebun e dhalem dhadha
tor tatengka sala abarengnge nyaba
Labbuwan, 30 juli 2007
OJAN ABU ’63
-dhari Abd. Sholeh
tadha’ seyang, panyelladan se mangombara are
tajem sonarra ngecer
apapole tang-bintang se pajat abak kecek
bulan mele’ ta-mata rebbang lata possa’ so bila’
ta’ akaton manossa, ta’ aroba. Elong abang-sabang
angguy padhana buru tagisek ka letheng
pajanten akongko’, se bine’ akotak
pangorbina aowar, pe’-empe’na aceng-lecceng
mano’na nyare pangaoban dhari abu ka dhalem masegit
bakto beddhuk ekasanggu pajjar tandha sobbu
kabbi oreng padha posang
badha se posang nyare lorkong
badha se arancap perreng, gabay sarkodda abu e attas genteng
sakelan sacengkang, kandella abu
magujura se manjeng e bume
gadebbung ban pappana padha selpat potong arendhu
pettong are abidda
dhari mor-lao’ somberra
nyerbung sa’ana-ana, matopo ragana bakto
dhemm….
galuddhurrrr….
bato akalarkaran
abu atabuyan
ngagarudhu’ kajana guntor nembara’
nyatana gunong bali se leddu’
kelap panemor, cerrengnga!
Labbuwan, 31 Juli 2007
BEDDHI SAGANTANG
ba` arapa tang ate sateya
kajana sagantang beddhi paseser mor-dhaja
eyorabi dhuri rokem ban tamban
ta` bu-ambu etambu angen ban omba`
mata` kabuwa` aba` dhalem namba`
pellona aeng mata se ta` sakera
nojju ka settong barna; dika e sokma
elang onjur-olona
nyata badhana, maste
maso` ka bakto, nyellem ka bato
nyeret ka kennengngan se lebbi samporna
Labbuwan, 09 Juni 2007
DADDALI POTE
-N. Hidayati
-Syarif AH.
dhu, daddali pote
edhimma lebun se gabay patarangan
kennengngan ngaso
bila dika ambar akasap
malebbur jailla, tape maddu
se dhakdhaga bula kaelangan ora` rennyo ta` atolang
daddali pote, ba` taowa
tojjuwan pancer bula.
dhapa`agi bula dha` ka se nyarkaton
dika asokma bula nyoleng dhalem tandangnga
diba` ropa ban sepadda e mata ate bula
daddali pote
maddu sabundel pasekkennegi pangara bula
bali`na dhadhar e ngalesserra angen
se ojan ta` ojan, panas ta` panas ngello`
tadha` seyang, tadha` malem
ta` amosem
Labbuwan 23 Agustus 2007
SASEMBA`AN
Tolesan ka`dhinto
eyatorragiya dha` ka oreng seppo dhuwa` badan kaula,
Para Guru,
taretan kaula (St. Aliyatul M., Moh. R. Abd Adzim Ghani,
Ahmadiyah).
ca-kanca (Syarif AH, N. Hidayati, Siska, Ilyas Arahman, Andi
Nyalam, Amin Bashiri, M. Ridwan el- Zah) tor tan-taretan se-laen!
Penerbit :
Balai Bahasa Surabaya,
Tahun 2008
RIWAYAT PANGARANG
Lukman Hakim
AG. Kalahiran 15 Agustus1987. molae lebur noles sajjegga kellas III MTs.
Mambaul Ulum-Gappora, e bakto ka`dhinto jugan nyantre e Nurul Lathief
Balanan-Gapapora kantos samangken se ampon kalowar (lulus) dhari Madrasah
Aliyah Negeri (MAN) Songennep. Tolesannepon oneng emuat neng e media, sae cetak
otaba elektronik. Perna ngaolle penghargaan dari DISPARBUD. Kab. Songennep
menangka sepuluh terbaik dhalem Lomba Cipta Puisi Bahasa Indonesia taon 2005.
Antologi bersama’epon Nemor Kara (BBS,2006). Samangken gi akuliya e Sekolah
Tinggi Ilmu Tarbiyah Aqidah Usymuni (STITA) Songennep tor jugan aktif neng e
Komunitas Sastra Arus Sungai (eKSAS ) Songennep menangka
Pembina Basa tor Sastra Madura. ALAMAT PANGARANG Jln. Tanjung Koneng no. 03
Labbuwan Disa Gappora Bara` Kacamadan Gappora Somennep-Madura 69672 HP:
081703715193
Tag :
Puisi,